Neraca Perdagangan Indonesia dengan Malaysia 2004-2009
* Neraca
Perdagangan Bilateral Malaysia
- Indonesia
Pada tahun 2009, impor Malaysia dari Indonesia
lebih tinggi jika dibandingkan dengan ekspornya ke Indonesia. Tingginya impor tersebut
menyebabkan terjadinya surplus bagi Indonesia
sebesar USD 1,63 milyar pada neraca perdagangannya dengan Malaysia. Jika
dibandingkan dengan tahun 2008, surplus pada neraca perdagangan tersebut naik
sebesar 57,30%, dimana surplus tahun 2008 hanya berjumlah USD 1,03 milyar.
Dalam periode 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2005 hingga 2009 Indonesia
selalu mengalami surplus, surplus terendah terjadi pada tahun 2006 dimana
nilainya hanya sebesar USD 885,94 juta, sedangkan yang terbesar terjadi pada
tahun 2009 (Tabel 7).
* Total Nilai
Perdagangan Bilateral Malaysia
- Indonesia
Peningkatan hubungan dagang antara Malaysia dan Indonesia dapat dilihat dari trend
total perdagangannya pada periode 2005 - 2009 yang nilainya relatif cukup besar
yaitu meningkat rata-rata sebesar 12,69% per tahun. Jika pada tahun 2005 total
nilai perdagangan kedua negara hanya berjumlah USD 7,70 milyar, pada tahun 2008
nilai tersebut menjadi USD 13,48 milyar, tetapi disebabkan krisis pada 2009
nilai tersebut kembali menurun menjadi USD 11,44 milyar.
Pada 2009, total nilai perdagangan bilateral
antara Indonesia – Malaysia
mencatat jumlah USD 11,44 milyar, turun sebesar 15,11%% berbanding periode yang
sama tahun 2008. Berdasarkan total nilai perdagangan dari negara yang menjadi
mitra dagang Malaysia, maka Indonesia berada di peringkat ke tujuh di bawah China, Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Thailand
dan Korea Selatan. Menurunnya total nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Malaysia disebabkan oleh menurunnya
aktifitas usaha antara kedua negara sebagai dampak krisis ekonomi.
* Ekspor
Malaysia ke Indonesia
Ekspor Malaysia ke Indonesia sejak tahun 2005
– 2009 terus meningkat setiap tahunnya, jika pada tahun 2005 nilainya hanya
sebesar USD 3,32 milyar, pada tahun 2009 nilai ekspor tersebut menjadi USD 4,91
milyar. Berdasarkan data statistik, pada periode 5 tahun tersebut, trend ekspor
Malaysia ke Indonesia meningkat rata-rata sebesar 12,81% per tahun.
Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya,
ekspor Malaysia ke Indonesia menurun dari USD 6,22 milyar pada 2008 menjadi USD
4,91 milyar pada tahun 2009 atau turun sebesar 21,13%. Nilai kelompok mata
dagangan ekspor terbesar ke Indonesia pada 2009 yaitu kelompok SITC 4 (mineral
fuels, lubricants, etc) dengan, nilai ekspornya sebesar USD 1,25, diikuti oleh
kelompok machinery & transport equipment sebesar USD 1,19 milyar.
* Impor
Malaysia Dari Indonesia
Pada tahun 2009, Malaysia mengimpor berbagai
jenis produk komoditi dari Indonesia senilai USD 6,53 milyar, terjadi penurunan
sebesar 9,94% jika dibandingkan dengan impor pada tahun 2008 yang berjumlah USD
7,25 milyar. Rata-rata pertumbuhan (trend) impor Malaysia
dari Indonesia
pada periode tahun 2005 – 2009 yaitu sebesar 12,58% per tahun.
Berdasarkan statistik tahun 2009, kelompok
mata dagangan yang paling banyak di impor oleh Malaysia dari Indonesia yaitu
manufactured goods; mineral fuels, lubricants, etc dan animal & vegetables
oils & fats dengan nilai masing-masing sebesar USD 1,50 milyar; USD 1,26
milyar dan USD 1,13 milyar.
Investasi
Dari sejumlah sumber di Malaysia maupun dari pertanyaan yang diajukan
oleh sejumlah pengusaha kepada KBRI, nampak bahwa Malaysia
menunjukkan minat yang sangat besar untuk meningkatkan investasinya di Indonesia di
sejumlah sektor. Hal ini tercermin dengan melonjaknya nilai investasi pada
beberapa tahun terakhir terutama di sektor perbankan, perkebunan dan
telekomunikasi. Pada tahun 2009 terdapat sejumlah 8 izin usaha tetap yang
dikeluarkan bagi perusahaan Malaysia dengan nilai realisasi investasi mencapai
USD 7,1 juta. Dengan nilai realisasi investasi yang demikian, pada periode
hingga Februari 2009, Malaysia
menempati peringkat ke-11 dalam realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA)
per negara. Sementara itu data dari Pemerintah Malaysia menunjukkan hingga
kuartal ke-3 nilai investasi Indonesia di Malaysia adalah USD 87,436 juta (RM
315 juta) dan investasi Malaysia di Indonesia mencapai USD 328,651 juta (RM
1,184 miliar).
Pariwisata
Baik Indonesia
maupun Malaysia
berusaha mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pertumbuhan
ekonominya. Bagi Malaysia, Indonesia merupakan salah satu negara asal
wisatawan asing paling besar dengan jumlah wisatawan mencapai 1.952.928
wisatawan Indonesia yang
berkunjung ke Malaysia
pada tahun 2009. Sementara itu dengan menghitung dampak krisi ekonomi global,
diproyeksikan 930 ribu turis asal Malaysia
akan berkunjung ke Indonesia
pada tahun 2009.
Dalam tahun 2009, Malaysia mengklaim telah dikunjungi
23,6 juta wisatawan asing. Tingginya arus kunjungan wisatawan asing ke Malaysia tidak
terlepas dari faktor promosi di luar negeri yang sangat gencar, kondisi
infrastruktur yang memadai, tersedianya fasilitas pendukung lainnya dan program
Malaysia My Second Home yang menjadikan banyak warga asing bermukim di
Malaysia.
Fenomena banyaknya turis mancanegara yang
berkunjung ke Malaysia dapat
menjadi salah satu peluang bagaimana untuk menarik mereka untuk melanjutkan
kunjungannya ke Indonesia.
Hal ini mengingat ragam obyek pariwisata dan budaya yang dimiliki secara
komparatif jauh lebih banyak dimiliki Indonesia. Sehingga dalam hal ini
promosi wisata Indonesia di Malaysia tidak saja ditujukan kepada masyarakat
lokal tapi juga kepada turis dan warga asing yang tengah berada di Malaysia.
Tabel I : Ekspor, Impor dan Neraca
Perdagangan Malaysia, 2005 – 2009 (USD ‘000)
Tahun
|
Ekspor
(F.O.B)
|
Impor
(C.I.F)
|
Total
Perdagangan
|
Neraca
|
|
|
|
|
|
2005
|
141.594.798
|
114.301.391
|
255.896.189
|
27.293.407
|
2006
|
160.559.809
|
131.064.975
|
291.624.784
|
29.494.834
|
2007
|
176.039.456
|
146.850.650
|
322.890.107
|
29.188.806
|
2008
|
199.050.186
|
156.484.813
|
355.534.999
|
42.565.374
|
2009
|
156.981.011
|
123.401.341
|
280.382.351
|
33.579.670
|
Trend (%)
2005 – 2009
|
4,30
|
3,36
|
3,88
|
8,13
|
Growth (%)
2008/2009
|
-21,13
|
-21,14
|
-21,14
|
21,11
|
Sumber : Department of Statistics,
Malaysia (diolah)
Exchange Rate (average for period)
2005: USD 1 = RM 3,7871; 2006: USD 1 = RM 3,6682; 2007: USD 1 = RM 3,4376; 2008: USD 1 = RM 3,3333; 2009: USD 1 = RM 3,5246 (Sumber: Bank Sentral Malaysia)
Exchange Rate (average for period)
2005: USD 1 = RM 3,7871; 2006: USD 1 = RM 3,6682; 2007: USD 1 = RM 3,4376; 2008: USD 1 = RM 3,3333; 2009: USD 1 = RM 3,5246 (Sumber: Bank Sentral Malaysia)
Tabel II. Ekspor/Impor
Malaysia
Berdasarkan Kelompok Komoditi 2009 (Nilai: USD '000)
Kelompok Komoditi
|
Impor (CIF)
|
Change (%)
|
Ekspor (FOB)
|
Change (%)
|
||
|
2008
|
2009
|
2008
|
2009
|
||
|
|
|
|
|
|
|
Food
|
8.391.091
|
7.595.287
|
-9,48
|
5.361.796
|
4.483.032
|
-16,39
|
Beverages & Tobacco
|
634.406
|
595.909
|
-6,07
|
728.690
|
704.274
|
-3,35
|
Crude Materials, Inedible
|
5.599.349
|
4.223.950
|
-24,56
|
5.312.819
|
3.734.060
|
-29,72
|
Mineral Fuels, Lubricants,
Etc.
|
17.020.305
|
10.124.829
|
-40,51
|
36.315.880
|
23.175.881
|
-36,18
|
Animal & Vegetable Oils
& Fats
|
1.565.884
|
1.412.247
|
-9,81
|
17.050.086
|
12.391.983
|
-27,32
|
Chemicals
|
13.801.456
|
11.204.742
|
-18,81
|
11.906.846
|
9.460.750
|
-20,54
|
Manufactured Goods
|
20.189.289
|
14.993.497
|
-25,74
|
17.809.418
|
14.004.104
|
-21,37
|
Machinery & Transport
Equipment
|
76.612.557
|
63.150.078
|
-17,57
|
86.044.313
|
72.986.629
|
-15,18
|
Miscellaneous Manufactured
Articles
|
8.599.415
|
7.301.739
|
-15,09
|
16.645.415
|
14.733.114
|
-11,49
|
Miscellaneous Transaction
and Commodities
|
4.071.062
|
2.799.063
|
-31,24
|
1.874.922
|
1.307.183
|
-30,28
|
TOTAL
|
156.484.812
|
123.401.341
|
-21,14
|
199.050.186
|
156.981.011
|
-21,13
|
Tabel III :
Indikator Utama Ekonomi Malaysia
Malaysia Key Economic
Indicators
|
||||
|
2006
|
2007
|
2008p
|
2009f
|
Population (million persons)
|
26.6
|
27.2
|
27.7
|
28.3
|
Labour force (million persons)
|
11.5
|
11.8
|
12.0
|
12.1
|
Employment (million persons)
|
11.2
|
11.4
|
11.5
|
11.5
|
Unemployment (as % of labour force)
|
3.3
|
3.2
|
3.4
|
4.5
|
Per Capita Income (RM)
|
20,885
|
23,115
|
25,796
|
24,541
|
(USD)
|
5,694
|
6,724
|
7,738
|
6,8127
|
NATIONAL PRODUCT (% change)
|
|
|
|
|
Real GDP at 2000 prices1
(RM billion)
(USD billion)
Agriculture, forestry and fishery
Mining and quarrying
Manufacturing
Construction
Services
|
5.8
475.2
129.6
5.4
-2.7
7.1
-0.5
7.3
|
6.3
505.4
147.0
2.2
3.3
3.1
4.6
9.7
|
4.6
528.8
158.6
3.8
-0.8
1.3
2.1
7.3
|
-1.0 ~ 1.0
528.9
146.8
-2.0
-0.4
-8.0
3.0
4.5
|
Nominal Gross National Income (GNI)
(RM billion)
(USD billion)
|
11.6
556.4
151.7
|
12.9
628.1
182.7
|
13.9
715.3
214.6
|
-2.9
694.8
192.9
|
Real Gross National Income (GNI)
(RM billion)
(USD billion)
|
7.1
454.6
123.9
|
6.1
482.2
140.3
|
2.9
496.1
148.8
|
1.8
504.9
140.1
|
|
|
|
|
|
Real aggregate demand2
|
6.6
|
9.8
|
6.9
|
2.9
|
Private expenditure2
Consumption
Investment
|
6.7
6.5
7.5
|
10.6
10.8
9.8
|
7.1
8.4
1.5
|
-0.3
3.5
-17.7
|
Public expenditure2
Consumption
Investment
|
6.5
4.9
8.4
|
7.9
6.6
9.3
|
6.5
11.6
0.7
|
11.4
7.3
16.6
|
Gross national savings
(as % of GNI)
|
38.4
|
38.4
|
37.9
|
32.2
|
BALANCE OF PAYMENTS
(RM billion)
|
|
|
|
|
Goods balance
Exports (F.O.B)
Imports (F.O.B)
|
134.6
589.7
455.2
|
127.7
605.9
478.2
|
170.1
664.2
494.1
|
108.1
495.8
387.6
|
Services balance
(as % of GNI)
|
-6.9
-1.2
|
2.4
0.4
|
1.7
0.2
|
-0.9
-0.1
|
Income, net
(as % of GNI)
|
-17.3
-3.1
|
-13.9
-2.2
|
-25.4
-3.6
|
-10.6
-1.5
|
Current transfers, net
|
-16.9
|
-15.7
|
-17.0
|
-16.6
|
Current account balance3
(as % of GNI)
|
93.5
16.8
|
100.4
16.0
|
129.4
18.1
|
80.0
11.5
|
Bank Negara Malaysia
International reserves, net4
(in months of retained imports)
|
290.4
7.8
|
335.7
8.4
|
317.4
7.6
|
366.38
9.8
|
PRICES (% change)
|
|
|
|
|
CPI (2005= 100)5
PPI (2000= 100)6
|
3.6
5.1
|
2.0
6.7
|
5.4
8.2
|
1.5 ~ 2.0
-
|
Real wage per employee in the manufacturing sector
|
-1.4
|
2.2
|
-0.9
|
-
|
Major exports
|
Manufactured
goods (electrical and electronic products, chemical and chemical products,
machinery, appliances and parts, wood products, manufactures of metal as well
as optical and scientific equipment)
|
|||
Major imports
|
Intermediate
goods (primary and processed food and beverages, primary and processed
industrial supplies, primary and processed fuel lubricants, parts and
accessories for transport equipment, parts and accessories of capital goods,
and thermionic valves and tubes, ).
|
|||
1. Beginning 2007, real GDP has been rebased to 2000
prices, from 1987 prices previously
2. Exclude stocks
3. Figures for the year 2008 are estimates
4. All assets and liabilities in foreign currencies have
been revalued into Ringgit Malaysia (RM) at rates of exchange ruling on the
balance sheet date and the gain/loss has been reflected accordingly in the
Bank’s account
5. Effective from 2006, the Consumer Price Index has
been revised to the new base year 2005=100, from 2000=100 previously
6. Effective from 2006, the Producer Price Index has
been revised to the new base year 2000=100, from 1989=100 previously
7. Based on average USD exchange rate for the period of
January – February 2009
8. International reserves of Bank negara Malaysia as
at 15 December 2009
9. Exchange rate:
Year 2006: USD 1 = RM 3.6679
Year 2007: USD 1 = RM 3.4377
Year 2008: USD 1 = RM 3.3337
Year 2009: USD 1 = RM 3.6026
p-Prelimanry
f - Forecast
Sources:
1. “Economic Report 2008" published by the Ministry
of Finance, Malaysia
|
Tabel IV: Perdagangan
bilateral Antara Malaysia
dan Indonesia,
2005 - 2009
(Nilai
: USD ‘000)
TAHUN
|
EKSPOR MALAYSIA
KE INDONESIA
(F.O.B)
|
IMPOR
MALAYSIA DARI INDONESIA (C.I.F)
|
TOTAL PERDAGANGAN
|
NERACA
|
2005
|
3.321.731
|
4.374.359
|
7.696.090
|
-1.052.628
|
2006
|
4.066.006
|
4.951.945
|
9.017.951
|
-885.939
|
2007
|
5.163.334
|
6.219.237
|
11.382.571
|
-1.055.903
|
2008
|
6.220.927
|
7.255.540
|
13.476.466
|
-1.034.613
|
2009
|
4.906.685
|
6.534.112
|
11.440.797
|
-1.627.427
|
Trend (%)
2005 – 2009
|
12,81
|
12,58
|
12,69
|
-
|
Growth (%)
2008/2009
|
-21,13
|
-9,94
|
-15,11
|
57,30
|
Sumber : Department of Statistics, Malaysia (diolah)
Exchange Rate (average for period)
2005: USD 1 = RM 3,7871; 2006: USD 1 = RM
3,6682; 2007: USD 1 = RM 3,4376; 2008: USD 1 = RM 3,3333; 2009: USD 1 = RM 3,5246 (Sumber: Bank Sentral Malaysia)
Catatan: Defisit/surplus pada neraca perdagangan adalah
defisit/surplus untuk Malaysia
Tabel V : Kelompok Produk Ekspor/Impor Malaysia Ke/Dari Indonesia 2009 (Nilai: USD
‘000)
Commodity Sections
|
Impor Malaysia
Dari Indonesia
|
Ekspor Malaysia
Ke Indonesia
|
Total Perdagangan
|
Neraca Perdagangan
|
Food
|
824.294
|
261.744
|
1.086.038
|
-562.549
|
Beverages & Tobacco
|
73.148
|
127.501
|
200.649
|
54.353
|
Crude Materials, Inedible
|
144.268
|
106.434
|
250.702
|
-37.834
|
Mineral Fuels, Lubricants,
Etc
|
1.258.941
|
1.251.235
|
2.510.176
|
-7.706
|
Animal & Vegetables
Oils & Fats
|
1.132.612
|
68.864
|
1.201.475
|
-1.063.748
|
Chemicals
|
499.465
|
871.684
|
1.371.149
|
372.220
|
Manufactured Goods
|
1.496.796
|
806.405
|
2.303.200
|
-690.391
|
Machinery & Transport
Equipment
|
911.091
|
1.195.628
|
2.106.719
|
284.538
|
Miscellaneous Manufactured
Articles
|
162.380
|
172.990
|
335.370
|
10.611
|
Miscellaneous Transaction
& Commodities
|
31.119
|
44.199
|
75.318
|
13.080
|
TOTAL
|
6.534.112
|
4.906.686
|
11.440.797
|
-1.627.426
|
Sumber: Department of Statistics, Malaysia (diolah)
Catatan: Defisit/Surplus pada neraca
perdagangan adalah defisit/surplus untuk Malaysia
Tabel VI : Investasi bilateral
|
2007
|
2008
|
Investasi Indonesia di Malaysia
(US$ Juta)
|
52,62
|
84,30
|
Investasi Malaysia di Indonesia
(US$ Juta)
|
504,16
|
3.153,58
|
Sumber: Cash
Balance of Payment (BOP) Reporting System Bank Negara Malaysia (BNM)
Tabel X : Realisasi Investasi Malaysia di Indonesia
No.
|
Sektor
|
P
|
I
|
|
|
|
|
A
|
SEKTOR PRIMER
|
6
|
76,1
|
1
|
Tanaman pangan dan perkebunan
|
4
|
73,6
|
2
|
Pertambangan
|
2
|
2,5
|
|
|
|
|
B
|
SEKTOR SEKUNDER
|
12
|
166,2
|
3
|
Industri Makanan
|
1
|
104,7
|
4
|
Industri tekstil
|
2
|
1,0
|
5
|
Industri kayu
|
1
|
25,0
|
6
|
Industri kimia dan farmasi
|
2
|
18,1
|
7
|
Industri karet dan plastik
|
2
|
10,0
|
8
|
Industri logam, mesin dan elektronik
|
4
|
7,5
|
|
|
|
|
C
|
SEKTOR TERSIER
|
56
|
121,0
|
9
|
Listrik, gas dan air
|
1
|
0,6
|
10
|
Konstruksi
|
5
|
40,7
|
11
|
Perdagangan dan reparasi
|
35
|
62,6
|
12
|
Perumahan,
kawasan industri dan perkantoran
|
2
|
2,0
|
13
|
Jasa lainnya
|
13
|
15,0
|
JUMLAH
|
74
|
363,3
|
Sumber: BKPM
Catatan: 1. P = Jumlah izin usaha tetap yang dikeluarkan.
2. I = Nilai realisasi investasi dalam US$ juta.
2. I = Nilai realisasi investasi dalam US$ juta.
Nama : ERNIYANTI
Kelas : 4EB14
Npm : 20208454